Wednesday, June 12, 2013

Tugas Jarkom III

1.




2.
3.

4.

5.

6.

7.

 8.

Tuesday, March 19, 2013

PERINTAH SHOW PAKET TRACERT 
JARKOM III

Perintah penuh
Perintah singkat
Maksud Perintah
show running-config
sh ru/run
Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode.
show startup-config
Sh st/sta
Menampilkan isi file konfigurasi yang tersimpan di NVRAM,Mulai dariHost Name, Passwords, Interface IP Addresses, Routing Protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT.
Show version
Sh v/ver
Menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan devicenya.
show ip protocols
Sh ip p/pro
Memperlihatkan ip protokol routing yang telah dikonfigurasi dan sedang berjalan, 
Digunakan untuk menampilkan status interface IP,baik secara global maupun khusus dari protokol yang terkonfigurasi pada saat ini (konfigurasi IP awal).
show ip route
Sh ip ro
Memperlihatkan konfigurasi routing,
Digunakan untuk menampilkan konfirmasi pada Router yang telah di authentikasi oleh Router lain dan telah mampu memperoleh rute dari Router lainnya, selain itu juga digunakan untuk mengetahui konfigurasi IP yang dilakukan baik secara global maupun secara khusus dari IYN. Yang meliputi configurasi IP  pada FastEthernet0/0 maupun pada IP Serial2/0
show interfaces
Sh in/int
Menunjukkan interface yg berjalan di router,
Digunakan untuk menampilkan statistic semua interface IYN mulai dari FastEthernet dan Serial. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface, contoh : Andhika#show interfaces serial 0/1
show ip interface brief
Sh ip i b
Tinjauan semua antarmuka pada router,
Digunakan untuk menampilkan Konfigurasi pada interface yang terhubung pada IYN. Mulai dari konfigurasi yang sedang berjalan maupun yang konfigurasi yang tidak berjalan (belum terkonfigurasi). Pada perintah ini kita dibawa untuk mengetahui : Interface, IP-Address, Method, Status, Protocol
show protocols
Sh prot
menampilkan status interface baik secara global maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.
show cdp neighbors
Sh cd ne/cdp
Menampilkan ringkasan cdp perangkat tersambung,
Digunakan untuk mengetahui Capability Codes, yang meliputi : R (IYN), T (Trans Bridge), B (Source Route Bridge), S (Switch), H (Host), I (IGMP), r (Repeater), P (Phone). Selain itu juga digunakan untuk mengetahui Device ID diantaranya : Local Intrfce, Holdtme, Capability, Platform, Port ID
show sessions
Sh se
Memperlihatkan sesi yang ada sekarang
Digunakan untuk mengetahui koneksi yang sedang berjalan (koneksi yang di buka)
show ssh
Sh ss
Menampilkan operasi status pengoperasian SSH
Digunakan untuk melakukan koneksi dengan server SSHv2 dan SSHv1
Ping
P
Digunakan untuk melakukan / melihat koneksi antar jaringan yang sedang berhubungan. Perintah ping harus diikuti address or hostname. Contoh ; ping 192.168.1.1, 
Memastikan apakah suatu komputer tertentu dalam suatu jaringan atau internet itu ada dan terhubung.
Traceroute
tr
Menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat.



Wednesday, December 12, 2012


Cara menghubungkan 2 Router atau lebih dengan menggunakan Sistem Dinamis / Router RIP
Cara menghubungkan 2 Router atau lebih menggunakan sistem Dinamis  yaitu tidak bukan tidak lain harus menggunakan perintahan Router RIP pada masing-masing router yang akan di Konfigurasi, dalam pembahasan kali ini saya akan mengkonfigurasi perintah Router RIP menggunakan Version 2 pada masing-masing routernya.
      Buka Aplikasi Cisco Packet Tracert yang sudah terinstal, setelah kita sudah membuka aplikasi Cisco Packet Tracert, yang pertama-tama harus kita lakukan adalah membuat sebuah beberapa Area Networknya dulu, dengan memilih device-device seperti berikut ini:

-OK, Setelah semua nya terpasang dan terletak sesuai posisinya, nampak lingkaran titik masih berwarna Merah pada masing-masing Routernya, ini menandakan Router tersebut belum saling terhubung dan tidak dapat saling berkomunikasi.
-Selanjutnya  sekarang kita akan menambahkan ip address pada setiap PC yg sudah ada dari PC0 sampe PC9, sudah tau kan gimana cara memberikan ip address pada PC, ok lah tidak usah panjang lebar langsung saja sekarang saya akan memberikan daftar ip addres nya pada setiap PC  tersebut dimulai dari:
#NETWORK  205.7.5.0 Sebagai berikut:
*PC0 :::
-IP Address: 205.7.5.2
-subnetmask: 255.255.255.0
-Default Gateway: 205.7.5.1
*PC1 :::
-IP Address: 205.7.5.3
-subnetmask: 255.255.255.0
-Default Gateway: 205.7.5.1
#NETWORK  192.5.5.0 Sebagai berikut:
*PC2 :::
-IP Address: 192.5.5.2
-subnetmask: 255.255.255.0
-Default Gateway: 192.5.5.1
*PC3 :::
-IP Address: 192.5.5.3
-subnetmask: 255.255.255.0
-Default Gateway: 192.5.5.1
#NETWORK  219.17.100.0 Sebagai berikut:
*PC4 :::
-IP Address: 219.17.100.2
-subnetmask: 255.255.255.0
-Default Gateway: 219.17.100.1
*PC5 :::
-IP Address: 219.17.100.3
-subnetmask: 255.255.255.0
-Default Gateway: 219.17.100.1
#NETWORK  223.8.151.0 Sebagai berikut:
*PC6 :::
-IP Address: 223.8.151.2
-subnetmask: 255.255.255.0
-Default Gateway: 223.8.151.1
*PC7 :::
-IP Address: 223.8.151.3
-subnetmask: 255.255.255.0
-Default Gateway: 223.8.151.1
#NETWORK  210.93.105.0 Sebagai berikut:
*PC8 :::
-IP Address: 210.93.105.2
-subnetmask: 255.255.255.0
-Default Gateway: 210.93.105.1
*PC9 :::
-IP Address: 210.93.105.3
-subnetmask: 255.255.255.0
-Default Gateway: 210.93.105.1


Ok, Setelah semua PC terinstal ip address sesuai daftar diatas, kemudian kita akan mengkonfigurasi semua router-routernya dengan memberikan bumbu-bumbu script yang amat sangat penting agar semua Area Networktersebut dapat saling terhubung dan terkoneksi baik secara Logik maupun Fisik.
Yang pertama akan kita lakukan adalah mengkonfigurasi Router pada Lab A menggunakan terminal pada PC3 yang sudah terinstal kabel console dengan router Lab A tersebut, langsung saja masuk terminal pada PC3 tersebut dan konfigurasi Routernya seperti gambar berikut ini:


Dari penampakan gambar diatas berikut adalah Script /syntak nya :::
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname "LAB A"
LAB A(config)#
LAB A(config)#interface FastEthernet0/0
LAB A(config-if)#ip address 192.15.5.1 255.255.255.0
LAB A(config-if)#no shut
LAB A(config-if)#exit
LAB A(config)#interface FastEthernet0/1
LAB A(config-if)#ip address 205.7.5.1 255.255.255.0
LAB A(config-if)#no shut
LAB A(config-if)#exit
LAB A(config)#
OK setelah Script diatas sudah di setting dengan benar pada router sekarang kita setting pada port serial 0/0/0, seperti pada gambar berikut:

Dari gambar diatas, agar lebih jelasnya berikut adalah Script / Syntak text Perintahnya:
LAB A>
LAB A>enable
LAB A#configure terminal
LAB A(config)#interface Serial0/0/0
LAB A(config-if)#ip address 201.100.11.1 255.255.255.0
LAB A(config-if)#clock rate 64000
LAB A(config-if)#no shutdown
LAB A(config-if)#exit
LAB A(config)#router rip
LAB A(config-router)#ver 2
LAB A(config-router)#net 192.5.5.1
LAB A(config-router)#net 205.7.5.1
LAB A(config-router)#net 201.100.11.1
LAB A(config-if)#^Z
LAB A#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

LAB A#copy run start
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
LAB A#

Setelah selesai mengkonfigurasi Router Lab A , coba kita ping antara PC1 ke PC3 atau ke PC2 apakah sudah bisa saling terkoneksi dan saling berkomunikasi, kita juga bisa ping PC0 ke PC3 atau ke PC2 dan hasilnya adalah seperti berikut :::




Part 2
Jika sudah dan hasilnya adalah Reply, Langkah selanjutnya kita Konfigurasi Router pada Lab B menggunakan PC5, Caranya sama persis dengan Konfigurasi pada Router Lab A hanya saja terdapat sedikit perbedaan dalam memberikan ip address nya. Baik pada ip address fast ethernet 0/0, ip address port serial 0/0/0, dan satu lagi ip address port serial 0/0/1.
OK, pada tahap konfigurasi Router Lab B, berikut ini adalah gambaran dan Script/ syntak yang diberikan  :::



Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname "LAB B"
LAB B(config)#
LAB B(config)#interface FastEthernet0/0
LAB B(config-if)#ip address 192.15.5.1 255.255.255.0
LAB B(config-if)#no shut
LAB B(config-if)#exit
LAB B(config)#interface Serial0/0/0
LAB B(config-if)#ip address 199.6.13.1 255.255.255.0
LAB B(config-if)#clock rate 64000
LAB B(config-if)#no shutdown
LAB B(config-if)#exit
LAB B(config)#interface Serial0/0/1
LAB B(config-if)#ip address 201.100.11.2 255.255.255.0
LAB B(config-if)#clock rate 64000
LAB B(config-if)#exit

LAB B(config)#router rip
LAB B(config-router)#ver 2
LAB B(config-router)#net 219.17.100.1
LAB B(config-router)#net 199.6.13.1
LAB B(config-router)#net 201.100.11.2
LAB B(config-router)#exit
LAB B(config)#^Z
LAB B#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

LAB B#copy run start
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
LAB B#

OK, Setelah Router Lab B sudah terinstal ip address diatas, sekarang kita coba Ping kan antara PC1 ke PC5 dan ke PC4 apakah sudah saling terhubung atau tidak, dan hasilnya sudah menunjukan Reply atau tidak seperti pada gambar berikut :::

Ping PC3 ke PC5 dan ke PC4 hasilnya juga Reply :::
Ok, Sekarang Tahap-tahap selanjutnya adalah Kita Konfigurasi lagi Router Lab C Melalui Terminal pada PC7, cara mengkonfigurasikannya pun masih sama persis hanya saja berbeda pada pemberian IP Addressnya.
Berikut adalah Ip address yang di berikan pada Router Lab C :::
Dibawah ini adalah Script Perintah dalam bentuk Textnya.
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname "LAB C"
LAB C(config)#
LAB C(config)#interface FastEthernet0/0
LAB C(config-if)#ip address 223.8.151.1 255.255.255.0
LAB C(config-if)#no shutdown
LAB C(config-if)#exit
LAB C(config)#interface Serial0/0/0
LAB C(config-if)#ip address 204.204.7.1 255.255.255.0
LAB C(config-if)#clock rate 64000
LAB C(config-if)#no shutdown
LAB C(config-if)#exit
LAB C(config)#interface Serial0/0/1
LAB C(config-if)#ip address 199.6.13.2 255.255.255.0
LAB C(config-if)#clock rate 64000
LAB C(config-if)# no shutdown
LAB C(config-if)#exit

LAB C(config)#router rip
LAB C(config-router)#ver 2
LAB C(config-router)#net 223.8.151.1
LAB C(config-router)#net 204.204.7.1
LAB C(config-router)#net 199.6.13.2
LAB C(config-router)#exit
LAB C(config)#^Z
LAB C#copy run start
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
LAB C#
 Diatas merupakan detail-detail perintah script yang diberikan pada Router Lab c, dan setelah semua ip address terinstal pada Router Lab C dengan benar, Proses selanjutnya adalah mencoba mengecek apakah Network 223.8.151.0 sudah terhubung dengan Network 219.17.100.1, Network 205.7.5.1 dan Network 192.5.5.1. Caranya bisa menggunakan proses Ping Ip Address  antar PC.
Berikut adalah hasil dari Ping antara PC1 ke PC6 dan ke PC7, Hasilnya Reply :::

Berikut adalah hasil dari Ping antara PC4 ke PC6 dan ke PC7, Hasilnya Reply ::
:

Part . 3
Pada tahap selanjutnya kita konfigurasi Router Lab D menggunakan terminal pada PC8 dan Konfigurasikan Router Lab E menggunakan terminal pada PC9, Masih dengan cara sama hanya berbeda dalam pemberian ip addressnya saja, dan berikut ini adalah Script Perintahnya :::
Pada Router Lab D sebagai berikut :::

Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname "LAB D"
LAB D(config)#
LAB D(config)#interface FastEthernet0/0
LAB D(config-if)#ip address 210.93.105.1 255.255.255.0
LAB D(config-if)#no shutdown
LAB D(config-if)#exit
LAB D(config)#interface Serial0/0/1
LAB D(config-if)#ip address 204.204.7.2 255.255.255.0
LAB D(config-if)#clock rate 64000
LAB D(config-if)#no shutdown
LAB D(config-if)#exit
LAB D(config)#
LAB D(config)#router rip
LAB D(config-router)#ver 2
LAB D(config-router)#net 210.93.105.1
LAB D(config-router)#net 204.204.7.2
LAB D(config-router)#exit
LAB D(config)#^Z
LAB D#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

LAB D#copy run start
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
LAB D#

Pada Router Lab E sebagai berikut :::
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname "LAB E"
LAB E(config)#
LAB E(config)#interface FastEthernet0/0
LAB E(config-if)#ip address 210.93.105.2 255.255.255.0
LAB E(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

LAB E(config-if)#exit
LAB E(config)#router rip
LAB E(config-router)#ver 2
LAB E(config-router)#net 210.93.105.0
LAB E(config-router)#exit
LAB E(config)#^Z
LAB E#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

LAB E#Copy run start
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
LAB E#

Setelah ke dua Router diatas sudah dikonfigurasi dengan benar, kita lakukan Tes Ping lagi antar ip address PC. gambar yang sudah jadi:

Tuesday, October 2, 2012


Konfigurasi awal terdiri dari 4 PC, 2 Switch, dan 1 Router :




Setting Router dan ip address class dg perintah (enable-configure terminal-interface fastethernet 0/0-no shutdown-wr mem)


Hasilnya :


Melakukan ping dari ip jaringan 1 ke ip jaringan 2 dan ping ke ip sendiri(ex. ping 192.168.x.x) jika menerima reply berarti Mission Complete!!!!!






Template by:
Free Blog Templates